Test Footer

Category 2

PEMERINTA LANNI JAYA

Selasa, 10 Februari 2015

Home » » Pemkab Lanny Jaya Bantu Ibu Hamil 5 Juta Agar Melahirkan Anak Cerdas

Pemkab Lanny Jaya Bantu Ibu Hamil 5 Juta Agar Melahirkan Anak Cerdas


1

Bupati Lanny Jaya Bifa Yigibalom, SE, Msi menyatakan, komitmen untuk menjadikan pendidikan sebagai prioritas utama pembangunan di Kabupaten Lanny Jaya. Membangun pendidikan dimulai dari sejak ibu hamil, anak usia dini, sekolah dasar, lanjutan sampai menengah. “Kecerdasan harus disiapkan sejak anak dalam kandungan. Untuk itu, setiap ibu hamil diberikan bantuan senilai Rp 5 juta. Kiat ini, sudah ditiru oleh sejumlah kabupaten lain di Papua”, kata bupati.

Pernyataan itu disampaikan bupati saat membuka “Gerakan Membaca Seribu Anak Lanny Jaya” di lapangan terbuka Kota Tiom ibukota Kabupaten Lanny Jaya. Kegiatan akbar yang diikuti 1000 anak-anak dari 60 sekolah dasar yang tersebar di sejumlah distrik itu, diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Anak Internasional Senin (2/5).

Selain gerakan membaca, juga diadakan rangkaian kegiatan lain berupa “Menulis Surat kepada Mendikbud” di lembar daun kelapa hutan dan Menulis Impian Anak lanny Jaya” pada rentang spanduk sepanjang 300 meter. Kegiatan massal ini diselenggarakan atas prakarsa guruguru program Sarjana Mengajar Terdepan Terluar dan Tertinggal (SM3T) dari Universitas Negeri Medan (Unimed) bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Lanny Jaya.

Menurut Bifa Yigibalom, kemajuan sudah di depan mata. Sudah ada tanda-tanda kebangkitan pendidikan di Lanny Jaya. “Kita sudah menanam yang benar dan pasti akan menuai yang benar”, ungkapnya. Terkait dengan upaya percepatan peningkatan pendidikan, ia berharap dukungan guru program SM3T dan guru lain untuk mempersiapkan anak-anak agar belajar lebih baik lagi. Tahun 2015, ditargetkan ujian bagi murid kelas 6 sekolah dasar tidak lagi dibantu siapa pun. Mereka sudah harus bisa mengerjakan ujian dengan otak cerdas yang dimilikinya. Mulai saat ini, anak-anak harus lebih rajin membaca, rajin belajar dan rajin ke sekolah.

Bupati juga berharap Oktober mendatang anak-anak dikumpulkan kembali untuk melihat perkembangan belajar tahap berikut. Selain itu, ia juga minta dipersiapkan anak-anak sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Dalam kegiatan nanti akan diundang murid sekolah dasar dan PAUD masing-masing seribu anak. Mereka yang datang akan diberikan pakaian seragam, topi dan sepatu, janji bupati.

(UP4B)
Share this article :

Posting Komentar

Label 10

PEMERINTAH LANNI JAYA

Selasa, 10 Februari 2015

Pemkab Lanny Jaya Bantu Ibu Hamil 5 Juta Agar Melahirkan Anak Cerdas


1

Bupati Lanny Jaya Bifa Yigibalom, SE, Msi menyatakan, komitmen untuk menjadikan pendidikan sebagai prioritas utama pembangunan di Kabupaten Lanny Jaya. Membangun pendidikan dimulai dari sejak ibu hamil, anak usia dini, sekolah dasar, lanjutan sampai menengah. “Kecerdasan harus disiapkan sejak anak dalam kandungan. Untuk itu, setiap ibu hamil diberikan bantuan senilai Rp 5 juta. Kiat ini, sudah ditiru oleh sejumlah kabupaten lain di Papua”, kata bupati.

Pernyataan itu disampaikan bupati saat membuka “Gerakan Membaca Seribu Anak Lanny Jaya” di lapangan terbuka Kota Tiom ibukota Kabupaten Lanny Jaya. Kegiatan akbar yang diikuti 1000 anak-anak dari 60 sekolah dasar yang tersebar di sejumlah distrik itu, diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Anak Internasional Senin (2/5).

Selain gerakan membaca, juga diadakan rangkaian kegiatan lain berupa “Menulis Surat kepada Mendikbud” di lembar daun kelapa hutan dan Menulis Impian Anak lanny Jaya” pada rentang spanduk sepanjang 300 meter. Kegiatan massal ini diselenggarakan atas prakarsa guruguru program Sarjana Mengajar Terdepan Terluar dan Tertinggal (SM3T) dari Universitas Negeri Medan (Unimed) bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Lanny Jaya.

Menurut Bifa Yigibalom, kemajuan sudah di depan mata. Sudah ada tanda-tanda kebangkitan pendidikan di Lanny Jaya. “Kita sudah menanam yang benar dan pasti akan menuai yang benar”, ungkapnya. Terkait dengan upaya percepatan peningkatan pendidikan, ia berharap dukungan guru program SM3T dan guru lain untuk mempersiapkan anak-anak agar belajar lebih baik lagi. Tahun 2015, ditargetkan ujian bagi murid kelas 6 sekolah dasar tidak lagi dibantu siapa pun. Mereka sudah harus bisa mengerjakan ujian dengan otak cerdas yang dimilikinya. Mulai saat ini, anak-anak harus lebih rajin membaca, rajin belajar dan rajin ke sekolah.

Bupati juga berharap Oktober mendatang anak-anak dikumpulkan kembali untuk melihat perkembangan belajar tahap berikut. Selain itu, ia juga minta dipersiapkan anak-anak sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Dalam kegiatan nanti akan diundang murid sekolah dasar dan PAUD masing-masing seribu anak. Mereka yang datang akan diberikan pakaian seragam, topi dan sepatu, janji bupati.

(UP4B)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Video Of Day

KNPB