Test Footer

Category 2

PEMERINTA LANNI JAYA

Selasa, 10 Februari 2015

Home » » Mahasiswa Lanny Jaya Mendesak Pemerintah Setempat Bentuk Team Khusu

Mahasiswa Lanny Jaya Mendesak Pemerintah Setempat Bentuk Team Khusu

Menanggapi aksi Penembakan terhadap arlince Kogoya pada tanggal 1 Juli Lalu di Kabupaten Lanny Jaya, Pada hari Senin tanggal 8 Lalu Bertempat di Kabupaten tersebut, Mhasasiswa Lanny Jaya Melakukan aksi Damai Menuntut pertanggung jawaban Pemerintah Lanny Jaya. Demikian disampaikan Koordinator Aksi, Niolen Kotouki,S.IP, di Wamena . Dikatakan Penembakan Arlince Tabuni di Kabupaten Lanny Jaya merupakan Pelanggaran HAM berat yang tentunya ditanggapi serius Pihak Komnas HAM Papua dan Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya maupun beberapa Stakholder lainnya di Papua. Lanjut Niolen Kotouki, setiap Manusia memliki hak untuk hidup dan bebas bereksresi, dan yang berhak mencabut Nyawa manusia adalah hanyalah Tuhan yang menciptakan manusia itu Sendiri. Sehingga Pihaknnya mendesak Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya termasuk DPRD setempat untuk segerah membentuk team Khusus pengungkapan kasus penembakan tersebut. Kotouki Juga mendesak Komnas HAM Papua untuk segerah menyelesaikan Persoalan tersebut Hingga Tuntas. Jika aspirasi tersebut tidak ditindak lanjuti Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya Pihaknya mengancam aka nada aksi dengan masa yang lebih banyak. Hal senada juga disampaikan Sekretaris Umum Mhasasiswa Lanny Jaya Kota Studi Jayapura, Arnas Wanimbo, dimana pihaknya mendesak DPRD Kabupaten Lani Jaya untuk segerah menindak lanjuti Aspirasi yang disampaikan mahasiswa tersebut. Dikatakan, Arnas bahwa sesuai mekanisme yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia bahwa hokum perlu di tegakan, Siapapun bersalah dan melanggar Hukum di Negara ini Negara harus menghukumnya. Lebih Jauh Ia mengatakan, pihaknya dengan tegas membantah adanya isuh-isuh yang berkembang bahwa Penembakan Arlince Kogoya dilakukan oleh Orang tidak dikenal (OTK) karena menurut Arnas Wanimbo, Penembakan itu jelas-jelas dilakukan Pihak tertentu yang menurutnya telah diketahui Pelakunya. Untuk itu Pihaknya akan tetap menunggu tindak lanjut Pemerintah Lanny Jaya atas aspirasi yang disampaikan tersebut. Sebelumnya beberapa media Lokal di Papua memberitahkan bahwa pada tanggal 1 Julli 2013 Bertempat di Distrik Tiom Kabupaten Lanny Jaya telah terjadi penembakan Terhadap Arlince Tabuni yang berumur 12 Tahun.  (Ronny H)
Share this article :

Posting Komentar

Label 10

PEMERINTAH LANNI JAYA

Selasa, 10 Februari 2015

Mahasiswa Lanny Jaya Mendesak Pemerintah Setempat Bentuk Team Khusu

Menanggapi aksi Penembakan terhadap arlince Kogoya pada tanggal 1 Juli Lalu di Kabupaten Lanny Jaya, Pada hari Senin tanggal 8 Lalu Bertempat di Kabupaten tersebut, Mhasasiswa Lanny Jaya Melakukan aksi Damai Menuntut pertanggung jawaban Pemerintah Lanny Jaya. Demikian disampaikan Koordinator Aksi, Niolen Kotouki,S.IP, di Wamena . Dikatakan Penembakan Arlince Tabuni di Kabupaten Lanny Jaya merupakan Pelanggaran HAM berat yang tentunya ditanggapi serius Pihak Komnas HAM Papua dan Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya maupun beberapa Stakholder lainnya di Papua. Lanjut Niolen Kotouki, setiap Manusia memliki hak untuk hidup dan bebas bereksresi, dan yang berhak mencabut Nyawa manusia adalah hanyalah Tuhan yang menciptakan manusia itu Sendiri. Sehingga Pihaknnya mendesak Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya termasuk DPRD setempat untuk segerah membentuk team Khusus pengungkapan kasus penembakan tersebut. Kotouki Juga mendesak Komnas HAM Papua untuk segerah menyelesaikan Persoalan tersebut Hingga Tuntas. Jika aspirasi tersebut tidak ditindak lanjuti Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya Pihaknya mengancam aka nada aksi dengan masa yang lebih banyak. Hal senada juga disampaikan Sekretaris Umum Mhasasiswa Lanny Jaya Kota Studi Jayapura, Arnas Wanimbo, dimana pihaknya mendesak DPRD Kabupaten Lani Jaya untuk segerah menindak lanjuti Aspirasi yang disampaikan mahasiswa tersebut. Dikatakan, Arnas bahwa sesuai mekanisme yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia bahwa hokum perlu di tegakan, Siapapun bersalah dan melanggar Hukum di Negara ini Negara harus menghukumnya. Lebih Jauh Ia mengatakan, pihaknya dengan tegas membantah adanya isuh-isuh yang berkembang bahwa Penembakan Arlince Kogoya dilakukan oleh Orang tidak dikenal (OTK) karena menurut Arnas Wanimbo, Penembakan itu jelas-jelas dilakukan Pihak tertentu yang menurutnya telah diketahui Pelakunya. Untuk itu Pihaknya akan tetap menunggu tindak lanjut Pemerintah Lanny Jaya atas aspirasi yang disampaikan tersebut. Sebelumnya beberapa media Lokal di Papua memberitahkan bahwa pada tanggal 1 Julli 2013 Bertempat di Distrik Tiom Kabupaten Lanny Jaya telah terjadi penembakan Terhadap Arlince Tabuni yang berumur 12 Tahun.  (Ronny H)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Video Of Day

KNPB