Menanggapi
aksi Penembakan terhadap arlince Kogoya pada tanggal 1 Juli Lalu di
Kabupaten Lanny Jaya, Pada hari Senin tanggal 8 Lalu Bertempat di
Kabupaten tersebut, Mhasasiswa Lanny Jaya Melakukan aksi Damai Menuntut
pertanggung jawaban Pemerintah Lanny Jaya. Demikian disampaikan
Koordinator Aksi, Niolen Kotouki,S.IP, di Wamena . Dikatakan Penembakan
Arlince Tabuni di Kabupaten Lanny Jaya merupakan Pelanggaran HAM berat
yang tentunya ditanggapi serius Pihak Komnas HAM Papua dan Pemerintah
Kabupaten Lanny Jaya maupun beberapa Stakholder lainnya di Papua. Lanjut
Niolen Kotouki, setiap Manusia memliki hak untuk hidup dan bebas
bereksresi, dan yang berhak mencabut Nyawa manusia adalah hanyalah Tuhan
yang menciptakan manusia itu Sendiri. Sehingga Pihaknnya mendesak
Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya termasuk DPRD setempat untuk segerah
membentuk team Khusus pengungkapan kasus penembakan tersebut. Kotouki
Juga mendesak Komnas HAM Papua untuk segerah menyelesaikan Persoalan
tersebut Hingga Tuntas. Jika aspirasi tersebut tidak ditindak lanjuti
Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya Pihaknya mengancam aka nada aksi dengan
masa yang lebih banyak. Hal senada juga disampaikan Sekretaris Umum
Mhasasiswa Lanny Jaya Kota Studi Jayapura, Arnas Wanimbo, dimana
pihaknya mendesak DPRD Kabupaten Lani Jaya untuk segerah menindak
lanjuti Aspirasi yang disampaikan mahasiswa tersebut. Dikatakan, Arnas
bahwa sesuai mekanisme yang berlaku di Negara Kesatuan Republik
Indonesia bahwa hokum perlu di tegakan, Siapapun bersalah dan melanggar
Hukum di Negara ini Negara harus menghukumnya. Lebih Jauh
Ia mengatakan, pihaknya dengan tegas membantah adanya isuh-isuh yang
berkembang bahwa Penembakan Arlince Kogoya dilakukan oleh Orang tidak
dikenal (OTK) karena menurut Arnas Wanimbo, Penembakan itu jelas-jelas
dilakukan Pihak tertentu yang menurutnya telah diketahui Pelakunya.
Untuk itu Pihaknya akan tetap menunggu tindak lanjut Pemerintah Lanny Jaya atas aspirasi yang disampaikan tersebut. Sebelumnya
beberapa media Lokal di Papua memberitahkan bahwa pada tanggal 1 Julli
2013 Bertempat di Distrik Tiom Kabupaten Lanny Jaya telah terjadi
penembakan Terhadap Arlince Tabuni yang berumur 12 Tahun. (Ronny H)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Label 10
PEMERINTAH LANNI JAYA
Selasa, 10 Februari 2015
Mahasiswa Lanny Jaya Mendesak Pemerintah Setempat Bentuk Team Khusu
Menanggapi
aksi Penembakan terhadap arlince Kogoya pada tanggal 1 Juli Lalu di
Kabupaten Lanny Jaya, Pada hari Senin tanggal 8 Lalu Bertempat di
Kabupaten tersebut, Mhasasiswa Lanny Jaya Melakukan aksi Damai Menuntut
pertanggung jawaban Pemerintah Lanny Jaya. Demikian disampaikan
Koordinator Aksi, Niolen Kotouki,S.IP, di Wamena . Dikatakan Penembakan
Arlince Tabuni di Kabupaten Lanny Jaya merupakan Pelanggaran HAM berat
yang tentunya ditanggapi serius Pihak Komnas HAM Papua dan Pemerintah
Kabupaten Lanny Jaya maupun beberapa Stakholder lainnya di Papua. Lanjut
Niolen Kotouki, setiap Manusia memliki hak untuk hidup dan bebas
bereksresi, dan yang berhak mencabut Nyawa manusia adalah hanyalah Tuhan
yang menciptakan manusia itu Sendiri. Sehingga Pihaknnya mendesak
Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya termasuk DPRD setempat untuk segerah
membentuk team Khusus pengungkapan kasus penembakan tersebut. Kotouki
Juga mendesak Komnas HAM Papua untuk segerah menyelesaikan Persoalan
tersebut Hingga Tuntas. Jika aspirasi tersebut tidak ditindak lanjuti
Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya Pihaknya mengancam aka nada aksi dengan
masa yang lebih banyak. Hal senada juga disampaikan Sekretaris Umum
Mhasasiswa Lanny Jaya Kota Studi Jayapura, Arnas Wanimbo, dimana
pihaknya mendesak DPRD Kabupaten Lani Jaya untuk segerah menindak
lanjuti Aspirasi yang disampaikan mahasiswa tersebut. Dikatakan, Arnas
bahwa sesuai mekanisme yang berlaku di Negara Kesatuan Republik
Indonesia bahwa hokum perlu di tegakan, Siapapun bersalah dan melanggar
Hukum di Negara ini Negara harus menghukumnya. Lebih Jauh
Ia mengatakan, pihaknya dengan tegas membantah adanya isuh-isuh yang
berkembang bahwa Penembakan Arlince Kogoya dilakukan oleh Orang tidak
dikenal (OTK) karena menurut Arnas Wanimbo, Penembakan itu jelas-jelas
dilakukan Pihak tertentu yang menurutnya telah diketahui Pelakunya.
Untuk itu Pihaknya akan tetap menunggu tindak lanjut Pemerintah Lanny Jaya atas aspirasi yang disampaikan tersebut. Sebelumnya
beberapa media Lokal di Papua memberitahkan bahwa pada tanggal 1 Julli
2013 Bertempat di Distrik Tiom Kabupaten Lanny Jaya telah terjadi
penembakan Terhadap Arlince Tabuni yang berumur 12 Tahun. (Ronny H)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Video Of Day
KNPB
Posting Komentar